KERINCIZONE.COM, JAMBI-Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi Sutan Adil Hendra (SAH) juga mengakui adaya pembicaraan terkait poros baru tersebut dengan Golkar. “Bisa jadi, Pak Zoeman ngomog ke saya, kalau pak Sutan tidak di akomodir saya rasa sah-sah saja kita buka poros baru,” bebernya.

SAH juga menyebutkan pembicaraan terkait wacana tersebut telah berkali-kali didiskusikan bersama. Apalagi, secara historis Golkar dan Gerindra memiliki hubungan emisonal yang sangat dekat. “Pak Sutan ke mana arahnya, Golkar ngikut itu kata Bang Zoerman. Intinya kita tidak mau konsituen kita yang 40 parsen itu tidak mempunyai andil dalam membangun Jambi,” jelasnya.

SAH menambahkan pemikiran yang disampaikan oleh Golkar tentunya merupakan sesuatu yang objektif. “Masa tidak diajak, sementara masyarakat punya kenyakinan yang besar terhadap Gerindra dan Golkar,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan Golkar adalah partai lama, tentunya pemikiran Zoerman Manap adalah sesuatu dinilai sangat tepat. Artinya, selaku partai besar keduanya tidak mau mengecewakan masyarakat yang menginginkan perbaikan yang terus menerus dan berkesinambungan.

“Yang jelas kita tidak diajak untuk membangun Jambi, sementara kita butuh kebersamaan. Mungkin bang Zoerman merasa tidak diajak, kita juga belum diajak saya rasa itu pemikiran yang cemerlang. Kita juga tidak mau konsituen kita ibarat menumpang di Jambi,” tegasnya.

Berbicara pembangunan, sambungnya, konsep kebersamaan sangat menentukan adanya perubahan. “Kitakan pejuang, pejuang politik itu terus melakukan dan memikirkan langkah-langkah demi nasib rakyat agar lebih sejahtera. Tujuan itu telah berkali-kali kita sampaikan, kitakan mau mensejahterakan rakyat sampai hari kiamat,” imbuhnya.

Selain Golkar, Gerindra juga membuka ruang kaolisi dengan PKB serta beberapa partai politik lainnya. (aiz/jambiupdate.com)