KERINCIZONE.COM, KERINCI - Hasil survey tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon Bupati Kerinci dari wilayah Hilir akhirnya diumumkan oleh lembaga survey nasional. Dari persentase yang disampaikan Dr Kamarudin, yang merupakan direktur lembaga survei School Of Research, Jumat (6/10) di hotel Mahkota Sungai Penuh bahwa penarikan sampel dilakukan dengan Multistage Random Sampling, dengan jumlah sampel 800 responden, sampling eror lebih kurang 3,5 persen.
Sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen. Dia mengatakan survei dilakukan dari 23 September hingga 1 Oktober 2017. "Dengan responden mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada dengan menggunakan metode Kish Grid," bebernya.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, tingkat popularitas dan elektabilitas Calon Bupati dari Kerinci Hilir, terdapat dua bagian sistim survei. Pertama di 16 Kecamatan di Kabupaten Kerinci, dan kedua di 6 Kecamatan diwilayah Kerinci Hilir.
Hasil survei di 16 Kecamatan di Kabupaten Kerinci, Zainal Abidin mendapatkan hasil tertinggi, dengan tingkat Popularitas 73,2 persen dan Elektabilitas 10,1 persen. Diurutan kedua diduki Tafyani Kasim dengan popularitas 46,1 persen dan elektabikitas 6,4 persen. Selanjutnya Candra Putnama dengan popularitas 31,7 persen dan elektabikitas 2,8 persen. Dan terakhir Subur Budiman pupularitas 27,5 persen dan elektabilitas 0,1 persen.
Begitu juga hasil survei di 6 Kecamatan diwilayah Kerinci Hilir, Zainal juga meraih hasil tertinggi dengan tingkat popularitas 88,8 persen dan elektabikitas 18,6 persen. Diurutan kedua juga didapatkan Tafyani Kasim dengan popularitas 72,0 persen dan elektabikitas 15,2 persen. Candra Purnama popularitas 37,1 persen dan elektabikitas 7,1 persen. Dan Subur Budiman 30,8 persen dan elektabilitas 0.
"Joka fokus pada wilayah Kerinci Hilir, tidak ada satupun calon yang menembus angka psikologi politik untuk tingkat popularitas 90 persen, dan elektabikitas 30 persen," ungkapnya.
Zainal Abidin yang merupakan hasil tertinggi berdasarkan hasil survei Akses School Of Research mengatakan, bahwa dari awal telah menyatakan, apapun keputusannya itu merupakan hasil terbaik dari Kerinci Hilir. Jika hasil survei rendah, dia siap mundur, dan tim agar memahaminya. "Begitupun sebaliknya, hasilnya kita tertinggi, maka ada tugas berat kita kedepan," katanya
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kerinci, khususnya yang menjadi sampel survei. Mudah-mudahan ini merupakan lokamatif bagi dirinya untuk bergerak lagi, lebih maksimal lagi kedepan. "Saya sangat menghargai komitmen Kerinci Hilir, semestinya seminggu lalu, saya sudah mendapatkan rekomendasi dua partai, dan sudah cukup mengusung saya. Akan tetapi, saya minta tunda dulu, menunggu hasil survei Kerinci Hilir. Jika ini sudah diumumkan maka akan kita proses, minggu depan atau bulan depan akan kita pastikan dapat rekomendasi," tegasnya.
Dirinya juga mengharapkan, calon lain memiliki visi dan perjuangan yang sama, untuk mengangkat harkat martabat Kerinci Hilir. Tetapi juga, kita sudah sepakatai dan tanda tangani bersama, bahwa di Hilir 1 calon yang maju berdasarkan hasil survei yang disepakati bersama. "Dan hari ini kita lihat seperti itu, dan kami yakin mereka adalah tokoh Kerinci yang memiliki hati yang lapang," jelasnya.
Sementara itu setelah keluarnya hasil survei tersebut, sejumlah calon dari Kerinci Hilir mempertanyakan hasil survei yang dikeluarkan oleh Akses School Of Research. Pasalnya, berdasarkan kesepakatan awal, survei Kerinci Hilir akan dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSI) atau yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Bakal calon bupati Tafyani Kasim, bahwa dirinya meragukan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Akses Of Research. Sebab, lembaga itu tidak tergabung dalam Persepi. Bukan hanya itu saja, dirinya juga mempertanyakan dasar dari Tim 7 Kerinci Hilir menetapkan lembaga survei Akses Of Researc sebagai pelaksana survei untuk calon Bupati dari Kerinci Hilir.
Berdasarkan kesepakatan awal, tim 7 Kerinci Hilir akan menggunakan Lembaga Survei Indonesia untuk survei sejumlah calon dari Kerinci Hilir. "Kami meragukan hasil survei tersebut, maka kami menyatakan akan melakukan survey pembanding dari lembaga survei nasional Indobaro meter. Insyaallah akan diumumkan pada pekan depan," tambahnya.
Jika nanti hasil survei Indobaro Meter, dirinya tetap diposisi nomor 2, maka dirinya akan rapat dengan Tim, dan mendengarkan petunjuk dari konsultan politik. "Jika konsultan politik mengusulkan tidak untuk maju, maka kita tidak maju. Namun, jika elektabikitas kita cendrung naik, dan diminta maju, maka kita akan maju," tegasnya.
Begitu juga yang dikatakan Candra Purnama, juga meragukan dari hasil survei Kerinci Hilir Bersatu yang dilakukan Akses School Of Researc. Menurutnya sudah tak sesuai dari kesepakatan awal. "Bagaimana kita mau sepakat, kalau kesepakatan awal kita telah dilanggar. Kesepakatan awal dulu kan, yang melajukan survei adalah LSI," katanya.
Sumber : Tribunjambi.com



0 Komentar