Ilustrasi
KERINCIZONE.COM, KERINCI - JAMBI – Setelah tertunda beberapa lama akibat regulasi yang belum lengkap, program 15 ribu beasiswa di Provinsi Jambi akan mulai berjalan. Pasalnya, Peraturan Gubernur (pergub) mengenai beasiswa sudah turun. Sehingga, penyaluran baru bisa mulai dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan.

Pergub tersebut, setelah disetujui oleh gubernur juga harus melalui pemeriksaan kembali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Sekarang sudah keluar, kita akan launcing dan ini merupakan payung hukumnya,” kata Agus Herianto, Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, kemarin (18/7).

Setelah siap, pihaknya akan membuka pendaftaran permohonan permintaan beasiswa. Menurutnya, akhir Juni lalu, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi membentuk tim seleksi dan akan mensosialisaikan kepada masyarakat. Saat ini, tim tengah menghitung berapa kemampuan Dinas Pendidikan untuk menyalurkan beasiswa.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jambi telah merncanakan penyaluran 15 ribu beasiswa untuk lima tahun. Rata-rata, setiap tahun akan disalurkan 3.000 beasiswa untuk pelajar, mahasiswa dan dokter specialis, dimulai dari tahun 2017 ini.

“Kita belum bisa memastikan, berapa jumlah beasiswa yang akan disalurkan karena keterbatasan anggaran, maka dari itu masih dilakukan penghitungan,” jelasnya.

Sebelumnya, data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi beberapa waktu lalu, tahun 2017 ini disediakan anggaran Rp 11.745.000.000 untuk beasiswa 1.745 orang. Sementara 1.255 orang lainnya akan diupayakan beasiswa berasal dari kerja sama dengan pihak ketiga.

Secara rinci, penerima beasiswa tingkat SMK sebanyak 1.158 orang, dengan nilai masing-masing Rp 2,5 juta. Kemudian beasiswa untuk D3 sebanyak 100 orang dengan nilai masing-masingnya Rp 5 juta. Kemudian beasiswa  mahasiswa S1 sebanyak 300 orang senilai Rp 5 juta masing-masingnya. Untuk program pasca sarjana (S2) masing-masing mendapat Rp 15 juta, ada kuota sebanyak 110 orang.

Selanjutnya, beasiswa untuk dokter spesialis sebanyak 27 orang, dengan nilai masing-masingnya Rp 100 juta. Dan yang terakhir adalah beasiswa untuk program doktoral (S3) sebanyak 50 orang dengan nilai masing-masing Rp 50 juta. Namun, nilai tersebut saat ini masih dihitung kembali. 


Sumber : jambi-independent.co.id