KERINCIZONE.COM, KERINCI - Selain menyatakan bendera paham radikal ISIS akan segera berkibar di wilayah Kerinci, pemilik akun Facebook Isis Kerinci ini juga ditengarai memliki muatan politis untuk menjatuhkan nama baik pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh di Kerinci dan Sungaipenuh.

Pasalnya, di postingan terbarunya, pemilik akun FB ini, mencecar beberapa pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh di Kerinci dan Sungaipenuh. Bahkan akun ini juga menyebut Mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) pada postingannya pukul 22.45, Kamis (06/08) ini. 

Ketua HMI Cabang Kerinci, Pitria A kepada Metrosakti.com mengutuk keras akun yang dipastikan akan meresahkan dan mengadudomba masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh. 

Menurut Pitria, masyarakat Sungaipenuh dan Kerinci diminta untuk tidak menanggapi berlebihan postingan akun FB Isis Kerinci tersebut. 

"Atas nama HMI Cabang Kerinci, kami mengutuk keras akun tak bertanggung jawab," tegasnya. 

Pitria menduga, akun ini sengaja dibuat untuk mengeruhkan suasana menjelang Pilkada Serentak, baik Pilgub Jambi maupun di Pilwako Sungaipenuh. Buktinya kata Pitria, di salah satu postingannya menjelekkan nama-nama pejabat eksekutif. 

"Ini jelas ada muatan politis, buktinya di postingan akun itu arahnya untuk merusak nama baik pemimpin di Kerinci, Sungaipenuh dan Provinsi Jambi," imbuh Pitria. 

Ketua HMI Kerinci ini meminta agar pihak Kesbangpol Kerinci dan Kota Sungaipenuh dapat mengambil langkah atas akun FB ini.

"Pemerintah harus ambil langkah cepat, dipastikan akun ini akan terus meresahkan," kata Pitria. 

Pantauan metrosakti, akun Facebook yang menyatakan pandangan politiknya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di profilnya ini, pada pukul 22.45 WIB malam ini (6/8) kembali memposting status. 

"Saya merasa sedih melihat masyarakat Kerinci/Sungai Penuh yang ditipu habis-habisan oleh pemimpin-pemimpin kafir seperti Hasan Basri Agus, Adirozal, Asyafri Jaya Bakri, Pusry Amsy, Candra Purnama, M Rahman, Zainal Abidin, Kepala-kepala dinas. Mereka tidak lebih sama busuknya dengan Ayatullah Khomeini di Iran, yang memimpin masyarakatnya pada kesesatan. Sesungguhnya tiada hukuman yang pantas terhadap mereka, kecuali dipenggal kepalanyan" tulis Akun FB Isis Kerinci.

Sebelumnya pada pukul 6.30 WIB, akun FB ini memuat status "pada NU diperkirakan akan habis di tahun 2025. Wajar memang, mengingat syiah dan JIL kian menancapkan kukunya di jajaran kepengurusan. Innalillah, Indonesia akan bernasib seperti Suriah dan Irak,"

Sementara status terbaru yang diposting beberapa menit lalu pemilik akun menulis "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan merendahkan diri kepada Tuhan, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya" (QS. Hud, ayat 23. (tim)


metrosakti.com