KERINCIZONE.COM, JAMBI – Kabar bergabungnya seorang anggota Polres Batanghari dengan ISIS sudah tersiar sejak beberapa bulan lalu. Namun, ketika itu informasi seolah ditutup rapat. Oknum polisi yang ketika itu hanya diisialkan Brigadir S dikabarkan tak berkantor berhari-hari.
Selasa, Polres Batanghari buka suara. Ternyata Polres Batanghari sudah tiga kali mengirim daftar pencarian prajurit (DPP) terkait menghilangnya Brigadir S, sejak Maret 2015. Namun hingga kini keberadaan brigadir itu belum diketahui.
"Kami sudah minta saran ke Bidang Hukum untuk menggelar Komisi Etik karena dia sudah meninggalkan tugas tanpa izin," kata Kapolres Batanghari, AKBP Hery Widagdo, dilansir CNN Indonesia, Selasa (30/6).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Almansyah, saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kepastian terkait tewasnya Brigaidr S. "Saya tidak tahu soal apakah Brigadir S bergabung dengan ISIS atau tidak. Apalagi soal kabar meninggal dunia," sebut Kabid Humas, Selasa (30/6).
Dia menyebut sampai kini masih mencari anggota Polri itu. "Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian terhadap keberadaan Brigadir S," tambah Almansyah.
Soal keterlibatan Brigadir Syahputra dengan ISIS, Almansyah tak mau banyak berkomentar. Menurutnya, jika memang ada yang sudah menyatakan keterlibatan anggota Polri itu dengan ISIS, tak bisa dipercaya begitu saja. "Bisa saja fotonya ditempel di situs tersebut," ujarnya.
Pada informasi pada situs Azzammedia dinyatakan, Brigadir S adalah Syahputra yang berasal dari Medan dan berganti nama menjadi Abu Azzayn al Indunisiy.
tribunjambi.com


0 Komentar