KERINCIZONE.COM, SUNGAIPENUH - Pilwako Sungai Penuh baru akan digelar pada Desember 2015 mendatang. Namun demikian, peta kekuatan kandidat yang sudah mulai bermunculan sedikit demi sedikit mulai bisa diraba.
Beberapa kandidat yang mulai gencar bersosialisasi antara lain Asafri Jaya Bakri (AJB), Ahmadi Zubir, Syafriadi, Hasvia dan Herman Muktar. Di luar nama-nama ini, masih ada nama-nama kandidat lainnya.
Untuk AJB saat ini terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Selain itu DPC Demokrat Sungaipenuh telah memutuskan dalam Rapimcab DPC Partai Demokrat akan mengusung Ketua DPC Demokrat Sungaipenuh AJB sebagai Calon Walikota Sungaipenuh.
Mengenai wakil, AJB telah mengumumkan bahwa dirinya akan berpasangan dengan Satmarlendan, tokoh masyarakat Pondok Tinggi yang juga pimpinan DPRD Sungaipenuh dan Ketua DPD PAN Sungaipenuh. Dengan demikian, AJB memiliki basis di Tanah Kampung dan Pondok Tinggi.
Berdasarkan DPT Pilpres Sungaipenuh 2014, jumlah DPT Kecamatan Tanah Kampung 8.185 dan Pondok Tinggi 12.029. AJB juga memiliki peluang besar meraup suara di Kecamatan Hamparan Rawang dan Kumun Debai, karena dirinya memiliki banyak tim disana.
Aspar Nasir, Ketua Tim Pemenangan AJB mengatakan, untuk kekuatan AJB makin lama makin rimbun, seperti pohon beringin.
“Pak AJB selalu melakukan pendekatan ke Desa-desa di Kota Sungaipenuh. Dukungan untuk AJB makin lama makin berkembang,” ujarnya.
Untuk pendamping AJB sampai saat ini masih Satmarlendan. Dipilinya Satmarlendan karena mata pilih di Pondok Tinggi mencapai 13.000 dan Satmarlendan memiliki tiga kursi di DPRD Kota Sungaipenuh.
“Untuk mendapatkan rekomendasi PAN, pak AJB memberi wewenang penuh kepda Satmarlendan melobi PAN,” katanya.
Untuk diketahui Demokrat Sungaipenuh memiliki 5 kursi di DPRD Kota Sungaipenuh, selain itu AJB juga melirik PPP Sungaipenuh dan PAN Sungaipenuh.
Sementara itu, Ahmadi Zubir calon walikota yang juga kmpetitor AJB pada Pilwako Sungai Penuh lima tahun lalu, terus melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan partai politik yang akan mengusungnya. Ahmadi sudah mendaftar di Golkar, PDIP, Nasdem, PKB dan PPP.
Ahmadi mengatakan, untuk partai pengusung tidak ada masalah lagi, dirinya sudah mendapatkan dukungan partai dan mencukupi untuk mengusungnya di Pilwako mendatang. Namun, Ahmadi enggan menyebut partai apa saja yang telah menyatakan akan mengusung dirinya.
“Insya Allah Partai tidak ada masalah. Sudah ada lima kursi,” ujarnya.
Ditanya mengenai rencana Gerindra akan mengusung dirinya di Pilwako dan menyandingkannya dengan kader Gerindra, Ahmadi mengaku dirinya memang sedang intens berkomunikasi dengan Gerindra. Menurutnya, jika Gerindra memang menginginkan dirinya, maka Gerindra tidak harus mensyaratkan dirinya berpasangan dengan kader Gerindra. “Gerindra Insya Allah berpihak kepada kita. Untuk wakil belum bias kita sampaikan,” katanya.
Ahmadi memiliki Basis di Kecamatan Pesisir Bukit dan Koto Baru Rawang. Dimana jumlah suara di Pesisir Bukit berdasarkan DPT Pilpres 9.071 dan Koto Baru 7.781. Ahmadi juga berpeluang meraup suara dibasis lawan, karena timnya masih solid. Pada Pilwako sebelumnya Ahmadi merupakan Calon Walikota Sungaipenuh yang masuk putaran kedua.
Sedangkan calon lainnya adalah Syafriadi, mantan pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh yang merupakan Ketua Hanura Sungaipenuh memastikan dirinya akan diusung Hanura yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Sungaipenuh. Menurut Syafriadi Partai Hanura tidak ada persoalan untuk mengusung dirinya di Pilwako mendatang. Hal ini dibuktikan dengan tidak dibukanya pedaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh oleh Partai Hanura.
Saat ini dirinya masih dalam proses mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilwako Sungaipenuh dari DPP Hanura. Jika Hanura mengusung dirinya, maka dia sudah mengantongi tiga kursi dan tinggal menambah dua kursi lagi. Syafradi juga sudah mendaftar di Nasdem, PKB, PPP dan PDIP.
Untuk pasangan dia mengatakan, kemungkinan besar akan berpasangan dengan tokoh dari Hamparan Rawang Besar, yakni Pesisir Bukit, Kotobaru dan Hamparan Rawang. Namun, tidak tertutup kemungkinan juga berpasangan dengan tokoh Tanah Kampung atau Kumun Debai.
Syafriadi memiliki basis diwilayah Adat Sungaipenuh, seperti Kecamatan Pondok Tinggi dan Sungaipenuh. Dimana jumlah DPT Pondong Tinggi 12.029 dan Sungaipenuh 7.226.
Calon Walikota lainnya, Hasvia mengaku berdasarkan hasil survey PKS dirinya memperoleh hasil survey tertinggi dari beberapa calon eksternal yang disurvei PKS. Dikatakannya, saat ini dirinya intens berkomunikasi dengan PKS. “Kalau saya masih bertahan elektabilitasnya, maka PKS akan mengusung saya,” ujarnya.
Selain itu Hasvia juga optimis diusung PDIP, karena dirinya adalah kader murni. “PKB juga akan mengusung kita. Rekomendasi PKS, PDIP dan PKB akan dikeluarkan utuk kita. Kalau keluar rekomendasi PKS, PDIP juga akan mengeluarkan rekomendasi. 6 Kursi yang akan kita dapatkan,” ujarnya.
Untuk wakil, disebutkannya, banyak yang ingin berpasangan dengan dirinya. Namun, dirinya masih melihat siaa-siapa yang bias mendulang banyak suara. “Kita lihat dulu, harapan kita Wakil dapat membantu Kota Sungaipenuh,” ucapnya.
Hasvia memiliki basis diwilayah Sungaipenuh. Dirinya juga merupakan mantan PJ Walikota Sungaipenuh.
Sementara Calon Walikota Sungaipenuh Herman Muktar sudah mendaftar di PDIP dan Golkar. Herman yang memiliki basis diwilayah Sungaipenuh ini merupakan pengusaha sukses di Jawa Barat.
Herman juga serius maju di Kota Sungai Penuh karena sudah mulai menebar baleho di sejumlah titik dalam Kota Sungai Penuh. (dik)
jambiupdate.com


0 Komentar