Ilustrasi
KERINCIZONE.COM, KERINCI – Rumah sederhana yang terbuat dari papan, milik Mak Ramli atau Julina warga Desa Pasar Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, ternyata sudah tiga kali mengalami kebakaran.

Informasi dari warga setempat, peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah dan penghuninya tersebut, merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Dimana sekitar tiga atau empat tahun yang lalu rumah tersebut juga pernah mengalami kebakaran.

"Ini merupakan kebakaran yang ketiga kalinya, sekitar 2008 dan 2010 lalu, rumah Julina ini juga pernah terbakar, awalnya rumah tersebut berlantai dua, karena sudah pernah terbakar, sehingga direhab menjadi rumah lantai satu,"kata Pak Mardeli, tokoh masyarakat setempat.

Korban Julina, dikenal masyarakat sekitar mengalami gangguan jiwa, korban sudah beberapa waktu belakangan ini, hanya tinggal sendirian di rumahnya. Sehari-harinya korban sering jalan-jalan keluar rumah dan ketika pulang ke rumah membawa barang berupa kertas, kardus dan sebagainya.

Saat itu api membakar rumah dan penghuninya, warga yang membantu memadamkan api tidak mengetahui bahwa korban masih berada di dalam rumah. Saat itu warga tidak bisa mendekat ke lokasi karena api telah membesar.

"Awalnya warga tidak tahu ada korban di dalam rumahnya, warga baru mengetahui korban ikut terbakar, setelah api mulai mengecil. Jenazah baru bisa dievakuasi setelah api padam,”pungkasnya. (eja)


Tribunjambi.com